Stuart Huges Prestige HD Supreme Rose Editon merupakan TV termahal di dunia dengan harga yang sangat tinggi, yang mencapai 35 Milyar atau Rp 43 Milyar Rupiah.
Bagi orang yang menyukai kemewahan tanpa mengejar spesifikasi terbaik, maka TV ini sangat cocok. Walaupun hanya berukuran 55 inci, daya tariknya yang sebenarnya terletak pada bahan-bahan yang mewah
Stuart Hughes menyumbangkan keahlian desainya untuk membuat televisi ini, yang di wujudkan dengan PrestigeHD. Metz menyediakan daya untuk TV yang luar biasa.
Di rancang khusus oleh Stuart Hughes dan di produksi PrestigeHD, yang bertujuan untuk mewujudkan puncak kemewahan.
Apa Yang Membuat Begitu Mahal ?
Dengan Bandrol Harga 35 Milyar, TV 55 inci ini hadir dengan tampilanan kemewahan yang sangat luar biasa. Dengan bingkai berlapis emas mawar 18 karat padat seberat 28 Kilogram, memancarkan kemewahan.
Namun kemewahanya tidak hanya berakhir di situ, bingkai yang berkilau dengan kecemerlangan 72 berlian tanpa cacat, masing-masing seberat 1 karat dan di potong-potong dalam bentuk bulat.
Selain itu TV ini juga di hiasi dengan sunstone dan Amethyst, yang membuat daya tariknya semakin meningkat.
Untuk melengkapi desain mewah, lapisan layar pada bagian dalam di hias dengan kulit buaya yang di jahit tangan, menambahkan kesan kecanggihan pada mahakarya yang luar biasa ini.
Baca Juga : Televisi Harga Selangit 1.5 Miliar Samsung 4 TV 8K
Tentang Stuart Hughes
Stuart Hughes berasal dari Kota Liverpool yang dinamis, Inggris, yang terkenal akan Kereativitas dan inovasinya yang tak tiada batas yang mencakup
bidang seni, musik, dan sepak bola, Stuart Hughes muncul pada tahun 1971. Terinspirasi oleh kisah suskes kota tersebut Stuart memulai perjalananya sendiri.
Bekerja sama dengan mitra desainnya, Jo Emma Larvin, mereka memulai semuanya,
menjadikan Goldstriker International sebagai kekuatan untuk mendorong di bali usaha yang menawan dan eksklusif.
Karya mereka tesebut menuntut keunikan, dengan perhatian yang cermat maka terciptalah karya seni yang menakjubkan ini.
Dengan Konsep yang di berikan oleh Visioner Stuar dan apresiasi Jo-Emma terhadap keindahan, produksi pun di mulai. Prinsip yang mereka sederhana namun sangat mendalam : menyatukan teknologi dengan kemewahan, dan akhirnya menghasilkan perpaduan antara kemegahan dan inovasi.